Preman adalah hama di bumi ini karena mereka memaksa dan mengambil hak orang lain, begitupun preman yang ada di pantai santolo, pantai santolo terkenal dengan keindahannya dan juga terkenal dengan premanisme nya yang sangat tinggi hingga tidak jarang wisatawan enggan kembali ke pantai santolo.
Bertahun-tahun pantai santolo dihinggapi hama ini sehingga berdampak pada kemajuan pariwisata andalan garut ini, lamanya hama ini tinggal di pantai santolo tidak lepas dari kurang tegasnya petugas yang berwenang sehingga membuat para hama semakin kebal dam percaya diri, namun pada akhir tahun 2017 perubahan terjadi.
Perubahan itu berawal dari di gantinya kapolsek kecamatan cikelet dan ketua karang taruna desa pamalayan, Enur (42) adalah seorang nelayan yang sekarang menjabat sebagai ketua karang taruna desa pamalayan, dia memberi perubahan bersama kapolsek dengan menindak tegas hama yang ada di pantai santolo sehinggga para hama sekarang mengikuti peraturan yang ada.
" Sekarang pantai santolo tidak terlalu kelihatan pungli atau premannya, tamu juga banyak yang bilang sekarang santolo lebih baik lewat medsos mereka" ujar bayu salah seorang pengusaha penginapan yang ada di panttai santolo.
Dari dulu kapolsek dan petugas lainnya sangat bagus membuat konsep, namun pada saat prakteknyya di lapangan kurang konsisten karena kurannya ketegasan.
" ya memang dari dulu juga sering rapat antara warga,pengusaha dan petugas kepolisian maupun dari dinas pariwisata, banyak sekali konsep-konsep yang bagus untuk membuat aman pantai santolo, namun pada kenyataannya konsep bagus itu tidak berjalan karena kurangnya ketegasan" tutur bayu
Bayu juga berharap kepada dinas pariwiasata dan kepolisian bisa menjaga keamanan pantai santolo.
" saya sangat mengharapkan konsistensi dari ketua karang taruna dan polsek cikelet agar menjalankan tugas dengan tegas, dan juga saya berharap kepada dinas pariwisata agar membantu menciptakan dan membiayai pantai santolo agar tetap aman karena masuk pantai santolo itu bayar tapi tidak ada fasilitas dari pariwisata untuk santolo, jadi uangnya kemana .? pungkas bayu
Bertahun-tahun pantai santolo dihinggapi hama ini sehingga berdampak pada kemajuan pariwisata andalan garut ini, lamanya hama ini tinggal di pantai santolo tidak lepas dari kurang tegasnya petugas yang berwenang sehingga membuat para hama semakin kebal dam percaya diri, namun pada akhir tahun 2017 perubahan terjadi.
Perubahan itu berawal dari di gantinya kapolsek kecamatan cikelet dan ketua karang taruna desa pamalayan, Enur (42) adalah seorang nelayan yang sekarang menjabat sebagai ketua karang taruna desa pamalayan, dia memberi perubahan bersama kapolsek dengan menindak tegas hama yang ada di pantai santolo sehinggga para hama sekarang mengikuti peraturan yang ada.
" Sekarang pantai santolo tidak terlalu kelihatan pungli atau premannya, tamu juga banyak yang bilang sekarang santolo lebih baik lewat medsos mereka" ujar bayu salah seorang pengusaha penginapan yang ada di panttai santolo.
Dari dulu kapolsek dan petugas lainnya sangat bagus membuat konsep, namun pada saat prakteknyya di lapangan kurang konsisten karena kurannya ketegasan.
" ya memang dari dulu juga sering rapat antara warga,pengusaha dan petugas kepolisian maupun dari dinas pariwisata, banyak sekali konsep-konsep yang bagus untuk membuat aman pantai santolo, namun pada kenyataannya konsep bagus itu tidak berjalan karena kurangnya ketegasan" tutur bayu
Bayu juga berharap kepada dinas pariwiasata dan kepolisian bisa menjaga keamanan pantai santolo.
" saya sangat mengharapkan konsistensi dari ketua karang taruna dan polsek cikelet agar menjalankan tugas dengan tegas, dan juga saya berharap kepada dinas pariwisata agar membantu menciptakan dan membiayai pantai santolo agar tetap aman karena masuk pantai santolo itu bayar tapi tidak ada fasilitas dari pariwisata untuk santolo, jadi uangnya kemana .? pungkas bayu
Komentar
Posting Komentar