"Gelombang menjadi besar dan sangat berbahaya jika kami memaksakan untuk pergi melaut, sehingga kami hanya bisa berdiam diri menunggu cuaca memungkinkan untuk melaut" ujar Enur (42) saat di temui di rumahnya di sekitar pantai santolo kabupaten Garut.
Enur menjelaskan bahwa setiap akhir tahun cuaca di pantai santolo sangat ekstrem sehingga nelayan tidak bisa kemana-mana, jangankan melaut untuk keluar rumah saja berbahaya karena banyak pohon yang tumbang.
Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari para nelayan mencari keong atau teratai untuk di konsumsi atau di jual.
"ya biasanya para nelayan mencari keong untuk makan atau di jual karena 90% warga kami nelayan tidak punya mata pencaharian lain"tutur enur
Enur berharap pemerintah bisa membantu nelayan di pantai santolo saat musim seperti sekarang tiba.
"saya harap pemeritah memberikan mata pencaharian lain untuk mengatasi ketika cuaca ektrem seperti sekarang, saya tidak minta sembako tapi minta penyuluhan agar nelayan di pantai santolo bisa tetap makan tanpa meminta kepada siapapun" pungkas enur.
Komentar
Posting Komentar